Minggu, 07 Februari 2021

PENGERTIAN LAS GMAW / MIG (GAS METAL ARC WELDING / METAL INERT GAS)

 PENGERTIAN LAS GMAW / MIG (GAS METAL ARC WELDING / METAL INERT GAS)


A. Pengertian Las GMAW

GMAW  (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan. Gas pelindung dalam proses pengelasan ini berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi, yaitu pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las. Ketika kawat las didekatkan dengan benda kerja maka terjadilah busur las ( menghasilkan panas) yang mampu mencairkan kedua logam tersebut (kawat las + benda kerja), sehingga akan mencair bersamaan dan akan membentuk suatu sambungan yang tetap. Dalam proses ini gas pelindung yang berupa gas akan melindungi las dari udara luar hingga terbentuk suatu sambungan yang tetap.

Proses pengelasan GMAW menggunakan arus searah (DC) dengan posisi elektroda pada kutub positif, hal ini sering disebut sebagai polaritas terbalik. Polaritas searah jarang digunakan dalam proses pengelasan dikarenakan dalam proses ini transfer logam tidak terjadi secara sempurna.

B. Karakter Mesin Las GMAW

GMAW atau MIG proses pengelasannya tergantung dari beberapa parameter las sebagai berikut

  • Voltage
  • Wire feed speed
  • Welding speed
  • Type of shielding gas

Pada MIG digunakan gas pelindung berupa gas Inert seperti Argon (Ar) dan Helium (He), dan mesin las TIG dengan jenis elektroda Backum. MAG digunakan gas-gas seperti Ar + CO2, Ar + O2 atau CO2. Las di bengkel fabikasi las Mig dan Tig menggunakan sumber arus DC(direct current) dengan reverse polarity untuk menaikkan penetrasi lasan. Metode ini juga digunakan untuk mengelas logam yang reaktif terhadap oksigen. GMAW digunakan untuk mengelas bagian yang tebal, karena slag yang terjadi ketika pengelasan multipass tidak akan terjadi.

C. Komponen-komponen Mesin

  1. Mesin las
  2. Elektroda
  3. Welding gun/torch
  4. Tabung gas pelindung
  5. Regulator
  6. Gas mixturer.
D. Jenis Elektroda Las GMAW

Elektroda merupakan gulungan kawat yang berbentuk rol yang geraknya diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik. Gerakan dapat diatur sesuai dengan keperluan. Tangkai las dilengkapi dengan nosel logam untuk menghubungkan gas pelindung yang dialirkan dari botol gas melalui slang gas.

  • Argon adalah gas mulia (inert gas)

Hampir seluruh pengelasan  menggunakan shielding gas ini Mechanicalnya baik, penstabil arc, productivity juga lebih besar Gas Argon pada umumnya untuk material non Ferrous seperti Aluminium; Nickel alloys; Copper alloys; dan Stainless Steel Untuk material Ferrous biasanya menggunakan campuran atau gabungan beberapa gas seperti Argon dgn helium; Argon dgn CO2 Argon dgn Oxygen dengan prosentase tertentu.

  • Gas CO2

Gas CO2 merupakan gas aktip (active gas),Gas CO2 saja tidak dapat digunakan untuk pengelasan dengan Spray transfer. Spray transfer menggunakan Mix gasGas CO2 hanya digunakan pada pengelasan Globular transfer dan Short Arc transfer.

  • Helium

Helium adalah gas Inert, pada umumnya digunakan sebagai shielding untuk pengelasan yang membutuhkan tembusan yang lebih dalam dan kecepatan tinggi Thermal conductivity gas helium lebih tinggi di bandingkan dengan Argon, sehingga di butuhkan  pengelasan dengan voltage yg lebih lebih besar. Gas helium di sarankan hanya untuk pengelasan material Aluminium utk ketebalan yang lebih besar.

Berikut adalah penamaan dalam elektroda GMAW

ER XXS – X

  • ER – Electrode or welding rod
  • XX – Tensile strenght x 1000 psi
  • S – Solid wire
  • X –  Chemical composition

AWS Class

Carbon

Manganese

Silicon

ER 70S-2ER 70S-3

ER 70S-4

ER 70S-5

ER 70S-6

ER 70S-7

0,070,06-0,15

0,07-0,15

0,07-0,19

0,07-0,15

0,07-0,15

0,90-1,400,90-1,40

1,00-1,50

0,90-1,40

1,40-1,85

1,50-2,00

0,40-0,700,45-0,70

0,65-0,85

0,30-0,60

0,80-1,15

0,50-0,80

E. Kelebihan dan Kekurangan Las GMAW

Kelebihan :

  1. Sangan efisien dan proses pengerjaan yang cepat
  2. Dapat digunakan untuk semua posisi pengelasan
  3. Tidak menghasilkan flagg atau kerak
  4. Membutuhkan kemampuan operator yang baik

Kekurangan :

  1. Sewaktu waktu dapat terjadi burnback
  2. Cacat las porositi sering terjadi
  3. Buser yang tidak setabil
  4. Pada awalannya set-up yang sulit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN LAS OAW (OXY-ACETYLENE WELDING)

 PENGERTIAN LAS OAW (OXY-ACETYLENE WELDING) A. Penjelasan dan Prosesnya Pengelasan dengan oksi – asetilin adalah proses pengelasan secara ma...